a.
Prinsip-Prinsip Belajar Anak SLB
1.
Asas
keperagaan
Karena anak tuna grahita sangat lambat daya tangkapnya
maka penggunaan alat bantu mengajar sangat bermanfaat. Manfaat penggunaan alat
peraga bagi anak tuna grahita yaitu untuk menarik minat anak untuk belajar agar
anak tidak cepat bosan karena anak tuna grahita cepat sekali bosan dalam
menerima pelajaran, mencegah verbalisme yaitu anak hanya tahu kata-kata tanpa
mengerti maksudnya anak tuna grahita sering menirukan apa yang didengar atau dikatakan
oleh temannya padahal mereka tidak tahu maksud yang dikatakan tersebut, dengan
alat peraga pengalaman anak akan diberikan secara baik yaitu dari yang paling
kongkret menuju ke hal yang kongkret akhirnya ke hal-hal yang abstrak, anak
akan mendapat pengertian yang mendalam. Untuk anak tuna grahita penggunaan alat
peraga ini lebih banyak karena berguna membantu proses berpikir anak, meskipun
pengertian materi-materi tersebut sangat sederhana.
2.
Asas
Kehidupan Kongkret
Di dalam penerapan asas ini anak diperlihatkan dengan
benda atau dengan situasi yang sesungguhnya, kemudian dijelaskan pula
penggunaan atau kenyataan yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari (
diterapkan untuk anak tuna netra )
3.
Asas
Individual
Maksud asas individual yaitu pemberian bantuan atau
bimbingan kepada seseorang sesuai dengan kemampuannya agar dapat belajar dengan
baik. Asas ini penting sekali bagi anak tuna grahita dikarenakan kemampuannya
yang terbatas sehingga menghambat perkembangan kepribadian.
Oleh karena itulah perlu pengajaran individual. Karena selain kemampuan yang terbatas, anak tuna grahita cenderung terganggu emosinya/ emosi tidak stabil dimana hal ini merupakan penghambat, maka perlu pengajaran individual guna mencari sebab dan cara mengurangi gangguan tersebut.
Oleh karena itulah perlu pengajaran individual. Karena selain kemampuan yang terbatas, anak tuna grahita cenderung terganggu emosinya/ emosi tidak stabil dimana hal ini merupakan penghambat, maka perlu pengajaran individual guna mencari sebab dan cara mengurangi gangguan tersebut.
4.
Asas
Skala Perkembangan Mental
Pengajaran akan berhasil apabila di dalam suatu kelas
perkembangan mental anak sama atau hampir sama, sehingga memudahkan dalam
memberikan materi pelajaran. Meskipun demikian dalam menyampaikan pelajaran
guru harus menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak.
5.
Asas
Sosialisasi
Digunakan untuk melatih siswa dalam bersosialisasi di
lingkungan masyarakat agar tidak mengalami / mengurangi rasa malu/ minder
karena berbeda dengan anak – anak yang lain.
b.
Prinsip-prinsip berimplikasi bagi siswa dan guru
Karena seorang guru harus tahu apa yang
dibutuhkan oleh anak didiknya sehingga guru harus menggunakan prinsip-prinsip
yang tepat dalam pengajaran kepada anak didiknya agar tujuannya dapat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar