Akrostik seperti
akronim, juga mengggunakan huruf-huruf kunci untuk membuat konsep abstrak lebih
konkret, sehingga mudah diingat. Namun, akrostik tidak selalu menggunkan huruf
pertama dan tidak selalu menghasilkan singkatan dalam bentuk satu kata,
informasi yang diingat dalam akrostik dapat berbentuk kalimat atau frase
tertentu. Akrostik juga dikenal dengan nama “jembatan keledai” misalnya untuk
mengingat urutan warna-warni pelangi digunakan akrostik mejikuhibiniu : merah,
kuning, hijau, biru, nila, ungu. Contoh lain kita dapat mengingat huruf-huruf
Qoloqolah dalam pelajaran tajwid membaca alquran dengan membuat akronim
“baju di toko” (ba, Jim, Dal, Tho, Qof).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar