Dalam
tekhnik ini terdiri dari ritem, pengulangan, melodi, dan rima. Rima dalam
tekhnik mnemonic merupakan penggunaan kata-kata yang memiliki suku kata yang
sama. Rima dalam hal ini dapat ditambahkan dengan pengulangan kata-kata
tersebut sehingga kata-kata tersebut memberikan gambaran terlebih lagi dengan
adanya iringan atau penambahan lagu sehingga kata-kata yang akan dihafal lebih
hidup dan memberikan bekas pada ingatan. Contoh ketika beberapa anak hendak
menghafal sejumlah huruf alfabet dengan lagu, “Twinkle, Twinkle, Little Star.”
Penggunaan
tekhnik ini akan hidup/menjadi kesenangan, terutama bagi mereka yang suka
berkreasi. Rima dan lagu akan tergambar pada memori audio seseorang dan akan
berguna bagi mereka yang akan memepelajari warna nada, lagu, dan puisi dengan
mudah. Akan tetapi, seperti halnya tekhnik yang lainnya, tekhnik rima dan lagu
ini memilki kelemahan yaitu hanya menekankan pada hafalan di luar kepala tidak
pada pemahaman. Gunakanlah metode ini secara bijaksana, jangan menghabiskan waktu
terlalu lama dengan membuat rima dan lagu dalam menghafal pelajaran sehingga
pembuatan metode ini menjadi turut campur dalam kegitan belajar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar