Dewi Ekasari Kusumastuti

Buat Lencana Anda Dewi- Pinky Blog: Karakteristik Anak Tunagrahita Ringan

PLB 2009

PLB 2009
KKL Jakarta-Bandung

Jumat, 14 Desember 2012

Karakteristik Anak Tunagrahita Ringan

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa anak tunagrahita ringan mempunyai ciri dan kekhasan masing-masing, tetapi secara garis besar mereka mempunyai karakteristik yang hampir sama. Moh. Amin (1991;37) memberikan karakteristik atau ciri-ciri anak tunagrahita ringan sebagai berikut:
karakteristik anak tunagrahita ringan banyak yang lancar berbicara tetapi kurang perbendaharaan katanya, mengalami kesukaran berfikir abstrak, tetapi masih dapat mengikuti pelajaran akademik. Pada umur 16 tahun baru mencapai umur kecerdasan yang sama dengan anak umur 12 tahun, sebagian tidak dapat mencapai umur kecerdasan seperti itu.

Selanjutnya dalam The News Amerika Webster (1956;301) bahwa: “Moron (debile) is person whose mentality dopes not develop beyond the 12 years old level”. Yang terjemahannya adalah kecerdasan berfikir seorang anak tunagrahita ringan paling tinggi sama dengan kecerdasan anak normal usia 12 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan akademik  anak tunagrahita ringan setinggi-tingginya adalah setingkat dengan anak kelas VI SD umum.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar