Seperti
telah kita ketahui bersama bahwa anak tunagrahita ringan mempunyai ciri dan
kekhasan masing-masing, tetapi secara garis besar mereka mempunyai
karakteristik yang hampir sama. Moh. Amin (1991;37) memberikan karakteristik
atau ciri-ciri anak tunagrahita ringan sebagai berikut:
karakteristik anak
tunagrahita ringan banyak yang lancar berbicara tetapi kurang perbendaharaan
katanya, mengalami kesukaran berfikir abstrak, tetapi masih dapat mengikuti pelajaran
akademik. Pada umur 16 tahun baru mencapai umur kecerdasan yang sama dengan
anak umur 12 tahun, sebagian tidak dapat mencapai umur kecerdasan seperti itu.
Selanjutnya
dalam The News Amerika Webster (1956;301) bahwa: “Moron (debile) is person
whose mentality dopes not develop beyond the 12 years old level”. Yang
terjemahannya adalah kecerdasan berfikir seorang anak tunagrahita ringan paling
tinggi sama dengan kecerdasan anak normal usia 12 tahun. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kemampuan akademik anak tunagrahita
ringan setinggi-tingginya adalah setingkat dengan anak kelas VI SD umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar