Dewi Ekasari Kusumastuti

Buat Lencana Anda Dewi- Pinky Blog: Soft Blending Difficulty (Kesulitan Suara Campuran)

PLB 2009

PLB 2009
KKL Jakarta-Bandung

Sabtu, 17 Desember 2011

Soft Blending Difficulty (Kesulitan Suara Campuran)



1.  Pengertian
Ketidak mampuan untuk mengamati rangkaian suarau individu dalam sebuah kata yang bertentangan dalam analisis pendengaran. Hal ini disebut juga Synthesis (perpaduan).
2. Contoh
a.       Guru mengucapkan kalimat “Ibu pergi ke dokter gigi”, lalu Andi menuliskan “Ibu pergi ke dokter gini”.
b.      Andi mendengarkan “important” dan ia mengucapkan “impressed”

3. Cara Mengetes :
a.       Tahap awal, guru menunjukkan sebuah kata dan murid dibimbing untuk membaca kata tersebut dengan mengejanya per huruf.
b.      Tahap selanjutnya, kata yang telah diucapkan, dijelaskan arti dan maknanya oleh guru.
c.       Ulangi bagian kata yang ingin dipahami oleh anak secara berulang kali sehingga anak benar-benar memahami.

·         Contoh :
Guru menunjukkan kata I B U, kemudian guru membacakan dan mengejanya
per huruf, siswa menirukannya secara berulang-ulang.
Apabila anak tidak bisa mengucapkan dan mengeja huruf-huruf tersebut itu artinya anak itu mengalami soft blending difficulty.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar